Sabtu, 09 Januari 2016

Lovelyz, the Hardest Korean Girlgroup to Grow

Halo, ders! (panggilan buat para readers, hehe)

Any Lovelinus read this? Semoga ada.
Saya tekankan di awal, post ini bukan maksud apa-apa, soalnya Saya pun a part of Lovelinus in the world.

Saya pengen cerita panjang lebar di sini. Cerita yang nggak lepas dari judul dan tema, oke tentang Lovelyz. Baru pertama kali semenjak Saya bergabung dengan dunia KPOP, Saya mengikuti perkembangan sebuah grup idol dari mulai trainee-predebut-debut-rookie-hingga masa setelahnya. Tepat sekali, grup itu adalah Lovelyz. Girlgroup di bawah naungan Woollim Ent. yang debut bulan November 2014.



Masa-masa itu Saya was falling in love banget sama INFINITE. Jadi tiap hari itu adanya cuma ngestalk segala sesuatu yang berhubungan dengan INFINITE. Sampai pada suatu ketika kabar mengenai debut Lovelyz tiba, Saya pun ancang-ancang buat ngikutin.

Serius, sejak awal Saya tak pernah berniat suka dengan girlgroup. Sama halnya ketika Saya mencari tahu tentang profil Lovelyz. Tidak tergerak sedikit pun hati Saya untuk menyukai mereka, atau sekedar berkata bahwa mereka cantik. Padahal Saya sudah 2 bulan terakhir mengumpulkan informasi dan foto tentang girlgroup ini. Dan pada saat itu Saya hanya menganggap yang wajahnya lebih cantik dari lainnya cuma Mijoo, Kei, Jiae. Dan yang paling Saya benci? Aduh, nggak berani Saya sebutkan di sini.

Dan pada hari itu, entah hari apa tanggal 9 November kalau nggak salah, MV Good Night Like Yesterday rilis. Karena Saya penasaran seperti apa itu grup baru bentukan agensi yang sama-sama menaungi INFINITE itu, akhirnya Saya mendownload videonya. 

Good Night Like Yesterday. Bukan lagu debut, tapi mungkin cuma intro aja. "Enak juga lagunya," mungkin seperti itulah pikir Saya ketika sudah 3 kali mengulangnya di laptop.

Oke, sekarang bahas video klipnya. 
MV awal itu soft, kalem, lembut, sesuai lagu banget, semacam lagu yang masuk dalam track album. Ya memang benar sih. MV itu dibintangi sama Sunggyu INFINITE, hal itulah yang menjadi tujuan utama Saya mau menghabiskan kuota internet cuma buat download video girlgroup yang sama sekali belum banyak yang kenal. Dan sedikit mem-plagiat perkataan Om Ron di blognya kaoskakibau, kenapa harus Sunggyu sedangkan di INFINITE ada L, Woohyun, atau Sungyeol?

Meskipun Saya cinta banget sama Sunggyu, tetap aja kan... hmm, banyak yang bilang bahwa dialah member yang tidak memikat di awal pandangan. Yahh, mian Oppa~

Berlanjut ke Candy Jelly Love. Ini baru lagu debut. Karena ngerasa lagu Good Night Like Yesterday lagunya enak, yaudah Saya memutuskan untuk tetap lanjut ke lagu berikutnya. Tapi... eh, eh, eh, kok lagunya gini banget, sih? Astaga... Waktu itu bahkan mikir, lagu macam apa ini? Nggak ada gregetnya sama sekali.

Keinget juga dulu Woollim pernah bilang kalau Lovelyz adalah grup yang berbeda dengan girlgrup lainnya, dan menggunakan konsep yang belum pernah ada sebelumnya. Tapi kan konsep unyu-unyu Lovelyz itu kan udah lebih dulu dipakai A-Pink. Bahkan Sunbaenim lebih elegan dan fresh. Lalu yang berbeda apanya? Kostum? Sadarkah Lovelinuses kalau Lovelyz tak pernah lepas dari seragam? Jadi itukah konsep spesialnya? Yang berbeda dari grup lain? Yang belum pernah ada sebelumnya? Yaelah, seragaman mah udah berapa grup di dunia ini yang menggunakannya? Bisa disebutkan, 48Family. Kan ada AKB48, JKT48, dan adik-adiknya. Seperti itulah. 

Saya sebel banget waktu itu. Mana mungkin mereka bisa memikat banyak hati kalau seperti ini? Terlebih terdengar kasus Jisoo yang benar-benar kejam itu. Sungguh, Saya sebagai Inspirit turut merasa kesal. Lagi-lagi mengutip dari Om Ron (Mian Oppa), apa Woollim tidak menelusuri latar belakang traineenya? 

Beralih ke era Hi~. Setelah lama agak lama nggak ngikutin tentang Lovelyz dan hanya sesekali menemukan foto mereka ngisi di acara-acara, pada suatu hari berita mengenai comeback sampai di telinga Saya. Saya berharap banget saat itu supaya Jisoo nggak dimasukin untuk ikut comeback. Jahat banget ya Saya, Ya Allah. Yah oke langsung saja, ceritanya MV Hi~ rilis, terus saya sebagai fans INFINITE terpaksa ikutan download. Miris, suka sama Lovelyz cuma gara-gara mereka adiknya INFINITE ;(

Tapi setelah mendengarkan lagu Hi~ dan menonton MV-nya, Saya pikir mereka mengalami kemajuan. Lagunya enak didenger, MV-nya juga nggak se-flat di Candy Jelly Love. Pas part pertama nyanyi kan Yein kan, Saya sempet kaget,

"Ini maknae-nya? Kok nggak imut? Suaranya jelek banget lagi!" (Astaga, mianhae Lovelinus atau fans Yein yang baca ini, bacanya sampai selesai ya tapi).

Lain lagi ketika denger part milik Jiae, yang suaranya kaya anak bayi.

"Terus yang sebenernya jadi maknae siapa? Yang ini malah sok-sokan imut. Idih, geli sama suaranya!"

Tapi jujur, suara Jiae emang terlalu dibuat-buat kan di lagu Hi~? Waktu nyanyi di Good Night Like Yesterday sama Candy Jelly Love aja nggak seperti itu. 

Tapi di samping semua kritik buruk itu, Saya mulai suka dengan sosok Sujeong. Saya srek sama suaranya, senyumnya, gayanya di MV, semuanya. Dia juga cantik. Pokoknya seneng aja sama Sujeong. Jadilah mulai saat itu Saya ngebiasin Sujeong.

Nah, gara-gara Sujeong juga, Saya jadi ngikutin perkembangan Lovelyz, download juga comeback stage-nya Hi~. Setelah Sujeong, Saya juga jadi suka Jin. Suara mereka bagus. Dan ketika itu Saya belum menyadari kerennya suara Kei. Karena saat itu Saya nggak suka sama mukanya Kei (yang saya pikir dulu itu sok imut) padahal imut beneran.

Suka sekedar suka dan nggak ada rasa ngefans yang lebih-kecuali sama Sujeong-, dan berakhirlah masa-masa Hi~. Tapi sebelumnya Saya udah koleksi video Lovelyz banyak, termasuk dance practice, stage performance, acara show seperti weekly idol dll, siaran radio, dan sebagainya. Oh ya, termasuk juga momen-momen Bangtan-Lovelyz yang saat itu V-Sujeong ngeMC bareng.

Di tengah proses Lovelyz untuk menjadi lebih terkenal, ada girlgroup baru yang melakukan debut. Siapa lagi kalau bukan GFriend. Dan... konsepnya hampir sama! Udah gitu lagu debutnya mirip sama SNSD-Into the New World. Ada muka member yang dimirip-miripin sama Jessica lagi! Idieww, Saya sempet kesel dan benci banget sama GFriend, haduhh. (re:DU-LU)

Nah karena saat itu Lovelyz sama Red Velvet lagi jadi grup rookie paling populer, jadi Saya jadi lebih suka (walaupun sebenarnya lebih suka sama Red Velvet-nya dan ini jujur banget). Iya pokoknya Saya langsung kepincut sama Red Velvet bahkan semenjak era Be Natural (dan saat itu belum ada Lovelyz). Konsepnya Red Velvet itu... iya banget gitu loh. Jangan ditanya deh, mereka dari agensi mana. Ini bukan bermaksud bandingin agensi loh ya.

Lovelyz-RV jadi makin banyak interaksi gitu, fans di sini jadinya seneng. Tapi makin ke sini kok rasanya RV semakin cepet populer. Perkembangannya pesat banget terlebih semenjak kedatangan Yeri di Ice Cream Cake. Seiring berjalannya waktu Lovelyz-RV yang dulunya sering diversus-versusin karena sama-sama sedang naik daun, setelah itu malah terjadi pergerakan.

RV bisa jadi rookie paling populer, paling menguasai tangga lagu lah pokoknya, bisa menangin penghargaan, dan terus-terusan jadi sorotan media serta pembicaraan publik karena prestasinya. Banyak banget artikel yang menulis tentang RV is the most blabla rookie girlgroup lah, ini lah, itu lah, dan ini-itu lah. Saya yang juga menyukai RV tentunya ikut senang, tapi bagaimana dengan Lovelyz?

Lovelyz masih aja stay di tempat yang sama. Nari-nari imut, bergaya super unyu, dan juga nyanyi dengan lucu. Jadi sejak debut itu perkembangannya tidak terlalu drastis, sempat sejajar sama RV tapi kemudian diungguli. Oh, tak apa. Woollim tentu bisa berusaha keras ke depannya untuk membuat mereka terkenal. Perusahaan besar dapat membuat artisnya populer, perusahaan kecil pun juga bisa meskipun dengan waktu yang lebih lama. INFINITE dulunya mungkin juga seperti itu. So, Lovelyz fighting, aku mensupport, pikir Saya kala itu setelah mendapati RV selalu berada di atas Lovelyz.

MV Shooting Star skip.

Dan pada akhirnya... Ah-Choo!
Puncak dari rasa suka saya terhadap Lovelyz.

Bukan cuma suka dan jatuh cinta sama MV, video, lagu, dan Sujeong-nya aja, tetapi suka sama Lovelyz yang bener-bener Lovelyz. Ahh, lagunya bagus bangeeeet!

Ah-Choo. Di denger dari judulnya aja udah unik. Semuanya sukses, Lovelyz berhasil mendapatkan banyak sekali penggemar dengan comeback ini. Dan Saya pun jadi penggemarnya.

Dan karena Ah-Choo juga, Saya tak hanya menyukai Sujeong, namun juga Yein dan Kei. Sangat! Menyukai mereka sebagai eonni. Karena Ah-Choo juga, Lovelyz semakin terkenal. Di Korea siapa yang tak tahu tentang Ah-Choo? Banyak para artis idola dan selebriti lain yang menyanyikannya, bahkan ketika masuk Reff juga disertai sedikit koreo yang paling terkenal, yaitu menutup hidung. Sebut saja Joy dan Sungjae di We Got Married, Red Velvet juga, Seventeen, Twice, Monsta X Kihyun&Minhyuk, Yoo Jaesuk dan Yoo Heeyeol, GOT7, Rainbow, dan mungkin masih banyak. Bahkan Bangtan Leader, Rap Mon, ketika menyebut nama Lovelyz juga ikut melakukan gerakan menutup hidung (end then it made Jungkook, Jimin, and V smiling)

Pokoknya Ah-Choo sendiri sangat unik, tidak mudah dilupakan setelah satu kali mendengar. Ini baru yang namanya beda, yang jadi ciri spesialnya Lovelyz, yang mana Ah-Choo itu hanya milik Lovelyz, yang jadi khas-nya Lovelyz. Ah-Choo juga yang membuat Lovelyz berjaya dan terkenal. Nah, berharap Woollim juga bisa semakin kreatif seperti ini.

Di Ah-Choo juga, Saya menemukan suara uniknya Kei.

Tapi ada yang minus di sini. Soal apa? Satu aja, simple, yaitu soal kostum. Masih harus ya Lovelyz seragam terus kaya gitu? Plis Woollim, bikin mereka bedaaaa.

Sejaya-jayanya Lovelyz, seterkenal-terkenalnya Lovelyz, tetep aja nggak bisa sejaya RV. Masih aja di bawahnya. Bahkan GFriend yang debutnya setelah mereka, sudah mampu meraih kesuksesan besar. Sedang Lovelyz? Emang sih, sekarang udah jutaan, tapi mengingat betapa sulitnya dulu mencapai 1juta... bikin sedih. Saya yang berulang-ulang open youtube, nonton Ah-Choo, tutup, buka history, hapus, open youtube lagi, nonton Ah-Choo lagi, terus seperti itu sampai beberapa kali, padahal Saya sudah mendownload videonya. Dan apa yang saya lakukan itu berpengaruh? Tentu tidak. Paling banyak hanya menambah angka sebanyak 6-8 saja.

Ah-Choo end,

For You. Ada senengnya, ada keselnya juga. Senengnya, karena mereka bisa menanggalkan pakaian seragam dan berpakaian modis di musim panas. Sedihnya, kenapa lagunya nggak bisa seasyik Ah-Choo?

Sayang banget, konsepnya udah keren, MVnya bagus nggak terkira, kostumnya udah oke, tapi apa arti comeback tanpa lagu yang bisa nyantol di hati? Di bandingkan dengan Ah-Choo yang bisa diingat dengan hanya sekali dengar, For You harus diulang-ulang paling tidak 7 kali baru bisa kesimpen di memori. 

Aduh, sedih juga ngomongin ini. Tapi gimana lagi, lagu For You nggak ada spesialnya kalau aja Jin sama Kei nggak ngeluarin High Note yang bikin merinding. Ya cuma part nada tinggi itulah yang menciptakan greget, sedangkan lagunya... huh, datar banget ;( Padahal Lovelyz udah mulai dipandang sejak Ah-Choo, masa kembalinya ke stage justru menurun? Meskipun mereka tidak kehilangan penggemar, tapi setidaknya harus ada kemajuan kan untuk semakin menambah penggemar? 

review For You cukup aja ya, soalnya udah pernah ditulis di sini dan di sini juga.

Then, Destiny.
I think Destiny is the most amazing MV of Lovelyz. Mereka keluar konsep! Lagunya bagus pula. Destiny juga membuat Lovelyz sempat merasakan rasanya menjadi nominasi pemenang di acara musik. Tapi yah, hanya nominasi dan bukanlah pemenang. Saat itu Lovelyz melawan VIXX yang comeback dengan Dynamit.

Di Destiny, kostum-nya okeee, make-up-nya juga udah mulai berani, apalagi koreo-nya yang semi seksi. Suka deh suka!

WOW era!
Setelah menunggu lama, akhirnya Lovelyz kembali dengan WOW. Pertama kali denger teaser, saya mikir, 'enak nih, mungkin bakal kayak Ah-Choo'. Dan setelah menunggu-nunggu perilisan MV, inilah yang saya pikirkan, 'Hah? Gini?'

Iyaaa, saya kecewa. Entahlah kenapa;( Ini gagal. WOW tidak semenyenangkan Ah-Choo. Lagunya emang catchy dan easy-listening, tapi jadi kedengeran gimana ya... hmm norak aneh? Ayolah, padahal ini sama-sama ciptaan One Piece yang pernah nyiptain lagu-lagu keren kaya Hi~ dan Ah-Choo. Yang lebih kekanakannya adalah part Jisoo yang 'Pop Pop Pop Pop' arrggg-_- Dan benar saja, WOW dirasa cukup gagal.

Namun yang membuat saya terus bertahan di fandom ini adalah para member. Mereka semua memiliki profesionalisme tinggi dan gigih memberikan yang terbaik. Hih, merinding sama perjuangan mereka;( Ini yang membuat saya terus stay bersama Lovelyz, tidak berhenti streaming lagu di aplikasi legal dan ikut vote di setiap program musik.

Sampai pada era WOW, ada plus yang kasat mata, yaitu semakin kesini evolusi member itu drastis banget. Cantiknya mereka nggak ketulungan aduhhh, apalagi dede Yein yang populer di  kalangan pria ^^

Dan terakhir, (yang baru sore tadi rilis). Yap, Right Now, We.
Lovelyz bangkit! Konsepnya luar biasa. Unik dan fluff gitu. Suka pokoknya. Kostum dan make-up tidak diragukan lagi. Mereka semua elegan. Cantikkkkk<3 Untuk lagu, jika dinilai dengan skala 1-4, menurut saya nilainya 3. Lagunya lumayan, lumayan enak. Tergolong easy-listening juga. Sayangnya tidak ada high-notes dari Kei atau Jin, jadi sedikit flat.

Sedihnya... ada sedihnya nih. Sampai berjam-jam setelah rilis, Right Now, We milik Lovelyz tak kunjung muncul di Top10 aplikasi musik. Syediiiii;( Saya berulang-ulang streaming di MelOn dan Naver, namun sepertinya usaha saya tidak membantu. Rilis di sore hari dan sampai pada pukul 22 (ketika saya menulis ini), peringkatnya masih stuck di angka #55. Itu menyedihkan sekali, seriously! Kenapa bisa? Comeback kali ini hebat, dari mulai lagu, koreo, konsep, cordi, nggak ada yang minus, kok! Tapi kenapaaaa?

back to Lovelyz and forget about MVs.

Sejak menciptakan nama Lovelinus sebagai nama Album dan juga nama Fandom, Saya pun menetapkan diri sebagai bagiannya. Bagaimana tidak, Saya sudah mengikuti mereka selama hampir 1 tahun. Mulai dari terpaksa dan akhirnya terbiasa, dan lama-lama merasa suka (secara lahir dan batin).

Hingga sampai pada Ah-Choo saya benar dibuat jatuh cinta. Sampai kebawa-bawa OTPan antara JeongIn-TaeJeong. 

Saat ini... karier Lovelyz masih mengambang. Tidak lekas naik maupun tidak turun. Tetap seperti itu aja. Sedangkan grup yang debut jauh setelah Lovelyz, Twice, sudah mencuri hati di kalangan mana pun. Orang-orang menyebutnya '3rd Generation KPOP Queen'. Nama mereka selalu meng-handling setiap situs pencarian. Semua artikel yang beredar hanya membahas tentang popularitas, penghargaan, dan kecantikan mereka. Tidak ingin membandingkan, tapi bagaimana dengan Lovelyz? Mereka yang susah payah berjuang selama ini apakah bisa seterkenal itu?

Saya sedih bergabung dengan Lovelinus. Mereka bahkan tak hentinya berusaha keras, namun hanya sebatas itu-itu saja puncak kerja keras mereka. Bahkan dalam satu tahun mereka melakukan comeback sebanyak 3 kali, total penjualan masih kalah dengan rookie lain. Dan belum satu pun mereka menang di televisi selain Seoul Music Awards.

MAMA? Mereka yang sudah 3 tahun debut aja bahkan tak diundang, tetapi Twice yang kala itu baru debut sekitar 1,5 bulan bisa menang sebagai Best New Female Group. Ketika kedua grup itu bersaing di acara Finding Sugar Man, bahkan Twice yang berhasil memikat penonton dengan penampilan mereka dan berhasil mengalahkan Lovelyz.

Dan Red Velvet, yang sama-sama debut tahun 2014, yang dulu sering diversus-versusin sama Lovelyz, juga akhirnya bisa merasakan berdiri di atas panggung megah MAMA dan meraih penghargaan.

Lovelyz. Ngebayangin tiap hari 8 gadis itu kecapean setiap tampil di acara-acara musik televisi buat promosi. Apalagi badan mereka yang mungil, yang setiap hari terpaksa melakukan latihan-latihan tanpa diperbolehkan makan selain buah dan sayur, nggak pegang HP sebelum dapat 1st win, rasanya kok menyakitkan sekali bergabung dengan fandom ini.

Sempat memukau dunia karena Acapella-nya dalam membawakan lagu Beat It dan You Never Walk Alone-Michael Jackson, akhirnya Lovelyz sekarang sering sekali menampilkan Acapella mereka. Meskipun banyak memikat hati dan menciptakan respon positif, tapi itu tidak menjadikan Lovelyz semakin memuncak. 

Dan lagi, akhir-akhir ini Kei mengisi soundtrack drama Oh My Venus. Subhanallah, suara dia indah banget! Lagunya keren dan wow, daebak. bisa ngomong apalagi Saya? Itu tuh bagus banget. Meskipun suaranya Kei nggak menggebu penuh power serta tak banyak emosi, namun ia memiliki keunikan yang tak penyanyi lain miliki. Suaranya yang lembut tentu akan sangat menggetarkan ketika dinikmati.

Tapi dengan lagu bagus dan suara merdu seperti itu kenapa sama sekali nggak ada official video? Kami nggak minta MV kok, cukup dengan penggalan scene drama sekaligus video Kei waktu lagi rekaman aja udah cukup. Intinya seperti Ost lain gitu lah, macam Best Luck-Chen, Scream-D.O, Beautiful-Baekhyun. Ya, seperti itu misalnya.

Dan lagu Sarangeun Keureohke yang dinyanyikan Kei itu apa? Kei mah apa? Nggak usah dibuatin MV juga nggak apa-apa, nggak ada yang baka protes ;( apa gitu ya pikiran orang lain?
Kei adalah ikon Lovelyz dalam bidang vocal. Dia juga sempat mengikuti Duet Song Festival meskipun tersingkir.

Jujur saja, Lovelyz bakal tetap seperti ini terus jika Woollim tidak membuat kejutan. Apa dengan merubah konsep? Bisa saja. RV selalu saja merubah konsep mereka setiap comeback. Mulai dari Happiness sampai Rookie. Tapi tetap saja ciri khas tak akan lepas dari mereka. Itu membuat penggemar atau orang lain yang menonton tak pernah merasa bosan dengan mereka. 

Bisakah Woollim membuat Lovelyz seperti itu? Bukan untuk meniru-niru SM dalam mengatur Red Velvet, cukup dengan membuat Lovelyz tampil berbeda dan mengejutkan publik dengan gaya yang baru namun tetap tampil Lovely dan imut seperti Lovelyz. Sekali-kali sajalah rombak baju seragam menjadi pakaian sporty dan trendy. Atau kalau mau lebih greget lagi, bisa sedikit bergaya bad girl, semacam konsep SNSD di MV I Got a Boy.  Lebih beranikan lagi polesan make-up-nya juga. Tapi tetap, ciri khas Lovelyz tidak hilang dan selalu melekat pada setiap perubahan itu. Mungkin ide seperti itu akan membuat banyak orang terkejut, sehingga rasa bosan dan jenuh ketika menyaksikan Lovelyz akan lenyap. Tentu itu dapat mengangkat nama besar Lovelyz di kemudian hari.

Jadi, Lovelinus...

Saya sebagai fans jauh di sini hanya bisa apa? Mendukung dan turut berdoa. Memohon supaya member Lovelyz selalu diberi kesehatan dan keselamatan, supaya Lovelyz bisa terus maju seperti grup lainnya, supaya mereka bisa lebih populer dan berkembang pesat. Semoga Lovelyz tetap menjadi Lovelyz hingga sampai kontrak habis dan diperpanjang lagi. Semoga Lovelyz... ;( Selalu menjadi yang terbaik. 

Lovelyz, hwaiting!

5 komentar:

Unknown mengatakan...

Mantap!!! Keep support Lovelyz and Lovelinus >.<

Retarol07 mengatakan...

ahahah gw mau blg dikit maksud woolim lovelyz berbeda itu dr harmonisasi musiknya, lovelyz emg konsepnya dr sebut smpe ah-choo hanya pake baju sekolah, tp dr banyak group pake baju sekolah nggak sombong tp hanya lovelyz yg auranya cocok, dan utk masalah beda itu lovelyz sangat beda dr group dalam harmonisasi musiknya, musik mrk lbh bernuansa jepang ketimbang korea, jd mrk itu konsep jekorlah, dan jujur saja harmonisasi lovelyz dalam musiknya itu bs buat org lsg nyadar oh ini lovelyz loh yg nyanyi, hny dr dgr aja tnp harus liat judul dan nama penyanyinya, cukup dgr musik sm lagunya org bs lsg ingat itu mereka, ya menurut saya mungkin disitu maksud lovelyz itu beda sprt kata woolim heheheh

Anonim mengatakan...

kesannya nyalahin woollim

Dedea mengatakan...

S7 banget kak. Kadang suka kesel juga Lovelyz udah susah payah tapi ga pernah memuncak popularitasnya. Woollim harus mencoba merubah konsep Lovelyz.
Lovelyz pernah coverin lagunya BlackPink yang Whistle. Keren banget. Banyak Lovelinus yang minta agar Woollim mengubah konsepnya seperti ini..

Dedea mengatakan...

Izin copas kaka

 

BY SOMEBODY TO YOU Template by Ipietoon Cute Blog Design